Fungsi F1 sampai F12 Pada Keyboard

0 komentar



Tombol F1 sampai F12 Pada umumnya dikenal sebagai “function keys” atau diartikan dalam bahasa indonesia adalah “tombol fungsi”, F1 sampai F12 mungkin memiliki berbagai kegunaan yang berbeda atau tidak digunakan sama sekali. Tergantung pada sistem operasi yang dipasang dan program perangkat lunak yang dipakai. Sebuah program tidak hanya menggunakan masing-masing “tombol fungsi”, tetapi juga menggabungkan fungsi tombol dengan ALT dan / atau CTRL kunci. misalnya, pengguna Microsoft Windows dapat menekan ALT + F4 untuk menutup program yang sedang aktif.

Di bawah ini adalah daftar pendek dari beberapa fungsi umum dari “tombol fungsi” pada komputer yang menjalankan Microsoft Windows.

  • F1
    - Hampir selalu digunakan sebagai tombol bantuan, hampir setiap program
    akan membantu layar "help" saat tombol ini ditekan.
    - Windows Key + F1 akan membuka Microsoft Windows pusat bantuan dan dukungan
  • F2
    - Dalam Windows umumnya digunakan untuk mengubah nama yang disorot atau file icon.
    - Ctrl + Alt + F2 untuk membuka dokumen baru dalam Microsoft Word.
    - Ctrl + F2 menampilkan pratinjau "print" pada Microsoft Word.
  • F3
    - Seringkali membuka fitur pencarian untuk berbagai program termasuk Microsoft Windows.
    - Shift + F3 akan mengubah teks dalam Microsoft Word dari atas ke bawah atau huruf besar pada awal setiap kata.
  • F4
    - Untuk menemukan jendela pada address bar.
    - Alt + F4 akan menutup program sedang aktif di Microsoft Windows.
    - Ctrl + F4 akan menutup jendela yang terbuka pada jendela yang sedang aktif dalam Microsoft Windows.
  • F5
    - Dalam semua modern browser Internet akan menekan F5 refresh atau reload halaman atau dokumen jendela.
    - Buka, menemukan, mengganti, dan pergi ke jendela Microsoft Word.
    - Mulai tayangan slide dalam PowerPoint.
  • F6
    - Pindahkan kursor ke Address bar di Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
    - Ctrl + Shift + F6 terbuka buka ke dokumen Microsoft Word.
  • F7
    - Biasanya digunakan untuk memeriksa ejaan serta gramatika Microsoft dalam program seperti Microsoft Word, Outlook, dll
    - Shift + F7 menjalankan Thesaurus memeriksa pada kata disorot.
    - Ternyata pada sisipan browsing di Mozilla Firefox.
  • F8
    - Untuk masuk ke Windows startup menu, biasanya digunakan untuk masuk ke Windows Safe Mode.
  • F9
    - Pengukuran yang Membuka toolbar dalam Quark 5.0.
  • F10
    - Untuk mengaktifkan menu bar di aplikasi yang terbuka.
    - Shift + F10 berfungsi sebagai "klik kanan" pada icon yang disorot, file, atau link Internet.
  • F11
    - Modus layar penuh dalam semua modern browser Internet.
  • F12
    - Untuk membuka jendela "save as" pada Microsoft Word.
    - Shift + F12 menyimpan dokumen Microsoft Word.
    - Ctrl + Shift + F12 mencetak dokumen Microsoft Word.





Gubenur DKI Jakarta dari Masa ke Masa

0 komentar



Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), dan Djakarta (1942-1972).

Berikut adalah nama nama Gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa

  • 1. Raden Suwiryo

Raden Suwiryo (lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, 17 Februari 1903 – meninggal di Jakarta, 27 Agustus 1967 pada umur 64 tahun) adalah seorang tokoh pergerakan Indonesia. Beliau juga pernah menjadi Walikota Jakarta dan Ketua Umum PNI. Beliau juga pernah menjadi Wakil Perdana Mentri pada Kabinet Sukiman-Suwiryo. Menjabat sebagai Walikota Jakarta tahun 1945 - 1947


  • 2. Letnan Kolonel H. Daan Jahja

Letnan Kolonel H. Daan Jahja (lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 5 Januari 1925 – meninggal di Jakarta, 20 Juni 1985 pada umur 60 tahun) adalah Gubernur (Militer) Jakarta dan Panglima Divisi Siliwangi. Ia memainkan peranan penting dalam menumpas aksi Kapten Westerling yang mau merebut kekuasaan negara karena tidak menerima penyerahan kedaulatan Indonesia oleh Belanda tanggal 27 Desember 1949. Daan Jahja berhasil menyelesaikan masalah administratif pemerintahan Jakarta yang sebelumnya diatur oleh Belanda. Menjabat sebagai Gubernur (Militer) Jakarta tahun 1947 - 1950.

  • 3. Raden Suwiryo

Raden Suwiryo (lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, 17 Februari 1903 – meninggal di Jakarta, 27 Agustus 1967 pada umur 64 tahun) adalah seorang tokoh pergerakan Indonesia. Beliau juga pernah menjadi Walikota Jakarta dan Ketua Umum PNI. Beliau juga pernah menjadi Wakil Perdana Mentri pada Kabinet Sukiman-Suwiryo. Menjabat sebagai Walikota Jakarta tahun 1950 - 1951


  • 4. Syamsurijal 

Salah satu Walikota Jakarta. Lahir di Karanganyar (Kedu) pada tanggal 11 Oktober 1903. Ia sekolah di ELS, HBS kemudian pindah ke MULO, lalu melanjutkan ke Rechtschool di Jakarta. Setelah pendidikannya selesai ia bertugas di Landraad (pengadilan negeri) di beberapa tempat di Pulau Jawa. Dia aktif di Jong Java, Jong Islamitien Bond, Partai Sarekat Islam, Ketua Pengurus Besar Sarekat Sekerja Pegawai-pegawai Indonesia, pengurus Masjumi (masa pendudukan Jepang). Setelah Proklamasi ia menjadi Ketua Komite Nasional Indonesia di Bandung, dan kemudian meningkat menjadi Walikota Bandung. Syamsurijal pernah menjadi pegawai tinggi Kementrian Dalam Negeri, antara lain Residen di Pati sebelum menjadi Walikota Jakarta. Menjabat sebagai walikota Jakarta tahun 1951 - 1953.

Kebijakan yang cukup terkenal pada masa kepemimpinannya adalah mengenaimasalah listrik. Walau begitu, ia juga memberi prioritas pada masalah air minum, pelayanankesehatan, pendidikan, dan kebijakan atas tanah. Guna mengatasi masalah listrik yang sering padam, Sjamsuridjal membangun pembangkit listrik di Ancol. Adapun untuk meningkatkan penyediaan air minum, dia membangun penyaringan air di Karet, penambahan pipa, peningkatan suplai air dari Bogor. Di bawah pemerintahan Sjamsuridjal, bidang pendidikan juga mendapat perhatian. Ia mendukung pengembangan Universitas Indonesia.


  • 5. Sudiro

Sudiro dikenal sebagai Walikota (Jabatan setara dengan Gubernur pada saat itu) Jakarta untuk periode 1953-1960. Pria kelahiran Yogyakarta, 24 April 1911 ini mengeluarkan kebijakan pemecahan wilayah Jakarta menjadi tiga kabupaten yaitu Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Ia juga yang mengemukakan kebijakan pembentukan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Kampung (RK) yang kemudian menjadi Rukun Warga (RW). Ia meninggal pada tahun 1992.


  • 6. Dr. Soemarno Sosroatmodjo

Dr. Soemarno Sosroatmodjo (lahir di Rambipuji, Jember, Jawa Timur, 24 April 1911 – meninggal di Jakarta, 9 Januari 1991 pada umur 79 tahun) adalah salah satu mantan Gubernur DKI Jakarta tahun 1960 - 1964 periode pertama. Selain berasal dari militer beliau juga adalah seorang dokter. Pada masa kepemimpinannya beberapa masalah menghadang, terutama berkaitan dengan pembebasan Irian Jaya dan demonstrasi Ganyang Malaysia.

Pada masa kepemimpinannya, selain dibangun Monas, Patung Selamat Datang, dan Patung Pahlawan di Menteng, juga dibangun rumah minimum. Konsep rumah minimum ini adalah rumah dengan luas 90 meter persegi, dibangun di atas tanah 100 meter persegi, terdiri dari dua lantai, lokasinya dekat dengan tempat kerja. Proyek pertama rumah minimum dibangun di Raden Saleh, Karang Anyar, Tanjung Priok, dan Bandengan Selatan.



  • 7. Hendrik Hermanus Joel Ngantung

Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau juga dikenal dengan nama Henk Ngantung (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 1 Maret 1921 – meninggal di Jakarta, 12 Desember 1991 pada umur 70 tahun) adalah seorang berdarah Tionghoa dan pelukis Indonesia dan Gubernur Jakarta untuk periode 1964-1965.

Tugu Selamat Datang yang menggambarkan sepasang pria dan wanita yang sedang melambaikan tangan yang berada di bundaran Hotel Indonesia merupakan hasil sketsa Henk. Ide pembuatan patung ini berasal dari Presiden Soekarno dan design awalnya dikerjakan oleh Henk Ngantung yang pada saat itu merupakan wakil Gubernur DKI Jakarta. Henk juga membuat sketsa lambang DKI Jakarta dan lambang Kostrad. Lukisan hasil karya Henk antara lain adalah Ibu dan Anak yang merupakan hasil karya terakhirnya.


  • 8. Dr. Soemarno Sosroatmodjo

Dr. Soemarno Sosroatmodjo (lahir di Rambipuji, Jember, Jawa Timur, 24 April 1911 – meninggal di Jakarta, 9 Januari 1991 pada umur 79 tahun) adalah salah satu mantan Gubernur DKI Jakarta tahun 1965 - 1966 periode kedua. Selain berasal dari militer beliau juga adalah seorang dokter. Pada masa kepemimpinannya beberapa masalah menghadang, terutama berkaitan dengan pembebasan Irian Jaya dan demonstrasi Ganyang Malaysia.


  • 9. Ali Sadikin

Ali Sadikin (lahir di Sumedang, Jawa Barat, 7 Juli 1927 – meninggal di Singapura, 20 Mei 2008 pada umur 80 tahun) adalah seorang letnan jenderal KKO-AL (Korps Komando Angkatan Laut) yang ditunjuk oleh Presiden Soekarno menjadi Gubernur Jakarta pada tahun 1966. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan Laut, Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja, Menteri Koordinator Kompartemen Maritim/Menteri Perhubungan Laut Kabinet Dwikora dan Kabinet Dwikora yang disempurnakan di bawah pimpinan Presiden Soekarno. Ali Sadikin menjadi gubernur yang sangat merakyat dan dicintai rakyatnya. Karena itu ia disapa akrab oleh penduduk kota Jakarta dengan panggilan Bang Ali sementara istrinya, Ny. Nani Sadikin, seorang dokter gigi, disapa Mpok Nani.

Ali Sadikin adalah gubernur yang sangat berjasa dalam mengembangkan Jakarta menjadi sebuah kota metropolitan yang modern. Di bawah kepemimpinannya Jakarta mengalami banyak perubahan karena proyek-proyek pembangunan buah pikiran Bang Ali, seperti Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, Proyek Senen, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Ria Monas, Taman Ria Remaja, kota satelit Pluit di Jakarta Utara, pelestarian budaya Betawi di kawasan Condet, dll. Bang Ali juga mencetuskan pesta rakyat setiap tahun pada hari jadi kota Jakarta, 22 Juni. Bersamaan dengan itu berbagai aspek budaya Betawi dihidupkan kembali, seperti kerak telor, ondel-ondel, lenong dan topeng Betawi, dsb.


  • 10. Tjokropranolo

Tjokropranolo (lahir di Temanggoeng, Jawa Tengah, 21 Mei 1924 – meninggal di Jakarta, Indonesia, 22 Juli 1998 pada umur 74 tahun) atau lebih akrab dengan panggilan Bang Nolly adalah salah satu mantan Gubernur DKI Jakarta dan tokoh militer dalam sejarah perjuangan Indonesia. Dia menjadi pengawal pribadi Panglima Besar Soedirman pada masa Revolusi Nasional Indonesia melawan pendudukan Belanda. Dia turut meloloskan Soedirman dari serangan maut tentara Belanda yang berkali-kali melakukan percobaan pembunuhan terhadap Soedirman. Dalam karier kemiliteran, ia tidak hanya terjun ke medan, tapi juga banyak terlibat dalam posisi penting di balik layar, antara lain Asintel Siaga dan Kepala Intelijen dalam berbagai konflik, dan sekretaris militer untuk presiden. Menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun 1977 - 1982.

Selama dia menjabat gubernur, ia sering mengunjungi berbagai pabrik untuk mengecek kesejahteraan buruh dan mendapatkan gagasan langsung tentang upah mereka. Usaha kecil juga menjadi perhatiannya. Dia mengalokasikan sekitar ratusan tempat untuk puluhan ribu pedagang kecil agar dapat berdagang secara legal. Walau begitu, kemacetan lalu lintas dan kesemrawutan transportasi kota menjapada masalah yang sulit dipecahkan. Perda yang mengatur pedagang jalanan tidak efektif, sehingga mereka masih berdagang di wilayah terlarang, menempati badan jalan, dan memacetkan lalu lintas.

  • 11. R. Soeprapto

R. Soeprapto (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 12 Agustus 1924 – meninggal di Jakarta, 26 September 2009 pada umur 85 tahun) adalah salah satu mantan Gubernur Jakarta. Kariernya dimulai dari militer dan pada tahun 1982 dia menjadi Gubernur Jakarta selama satu periode dari rahun 1982 - 1987.

Sebelum menjabat sebagai gubernur, ia adalah Sekretaris Jenderal Depdagri. Dengan pengalaman kepemimpinannya, Soeprapto mencoba menangani masalah Jakarta yang kompleks. Ia memulai kepemimpinannya dengan mengajukan konsep yang pragmatis dan bersih tentang pembangunan Jakarta sebagai ibu kota dan juga wacananya mengenai sebuah kota besar. Ia menekankan konsepnya dalam wacana stabilitas, keamanan, dan ketertiban. Selain itu Soeprapto juga membuat Master Plan DKI Jakarta untuk periode 1985 - 2005, yang sekarang dikenal dengan Rencana Umum Tata Ruang dan Rencana Bahagian Wilayah Kota.


  • 12. Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto

Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto, (lahir di Yogyakarta, 22 November 1922 – meninggal di Jakarta, 19 Oktober 2012 pada umur 89 tahun) atau yang lebih dikenal dengan panggilan Bang Wi adalah Gubernur Jakarta periode 1987 - 1992. Sebelumnya, ia bertugas sebagai Duta besar RI untuk Jepang. Wiyogo pernah menjabat Panglima Kowilhan II (1981-1983) dan Panglima Kostrad antara 19 Januari 1978 hingga 1 Maret 1980.
Wiyogo merupakan salah satu pelaku sejarah pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta.

Pada masa kepemimpinannya ia secara rutin berkunjung ke berbagai tempat di Jakarta. Ia dikenal sebagai pemimpin yang terbuka dan bersikap disiplin. Di awal kepemimpinannya, dia memutuskan untuk menerapkan konsep BMW: Bersih, Manusiawi, berWibawa di Jakarta.


  • 13.Jendral TNI (HOR) Soerjadi Soedirdja

Jenderal TNI (HOR) Soerjadi Soedirdja (lahir di Batavia, 11 Oktober 1938; umur 74 tahun) adalah salah satu tokoh militer dan politik Indonesia. Soerjadi Soedirdja juga menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 1992-1997.

Di masa kepemimpinannya, ia membuat proyek pembangunan rumah susun, menciptakan kawasan hijau, dan juga memperbanyak daerah resapan air. Adapun proyek kereta api bawah tanah (subway) dan jalan susun tiga (triple decker) yang sempat didengung-dengungkan pada masanya belum terwujud. Yang jelas, ia menyaksikan selesainya pembersihan jalan-jalan Jakarta dari becak, suatu usaha yang telah dimulai sejak gubernur sebelumnya (Bang Wi). Selain itu Peristiwa 27 Juli 1996 terjadi pada masa Jakarta di bawah kepemimpinannya. Beliau juga merupakan salah satu dewan penyantun Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, yang berlokasi di jalan raya Jakarta km 4 pakupatan-serang,Banten.


  • 14. Letjen TNI (Purn) Dr. (HC) H. Sutiyoso

Letjen TNI (Purn.) Dr. (HC) H. Sutiyoso (lahir di Semarang, 6 Desember 1944; umur 68 tahun) adalah seorang politikus dan mantan tokoh militer Indonesia berbintang tiga. Ia adalah Gubernur Jakarta selama dua periode, mulai 6 Oktober 1997 hingga 7 Oktober 2007, saat ia digantikan Fauzi Bowo, wakilnya, yang memenangi Pilkada DKI 2007. Sebagai gubernur, Sutoyoso adalah tokoh yang cukup menarik. Sepanjang dua periode menjadi gubernur, ia sering mengundang kontroversi ketika menggulirkan kebijakan. Kritikan terhadap proyek angkutan umum busway, proyek pemagaran taman di kawasan Monas Jakarta Pusat, dan sejumlah proyek lainnya. Pada 1 Oktober 2007, ia mengumumkan bahwa dirinya akan maju sebagai calon presiden Indonesia pada Pemilu Presiden 2009.


  • 15. Dr. -Ing. H Fauzi Bowo

Dr.-Ing. H. Fauzi Bowo (lahir di Jakarta, 10 April 1948; umur 64 tahun) adalah Gubernur Jakarta dari 7 Oktober 2007 hingga 7 Oktober 2012. Ia terpilih pada pemilu kepala daerah DKI Jakarta tahun 2007 dan berpasangan dengan Prijanto. Pasangan ini mengalahkan pasangan Adang Daradjatun dan Dani Anwar, yang pada waktu itu didukung oleh satu partai saja. Sebelum menjadi gubernur, Fauzi Bowo menjabat wakil gubernur mendampingi Sutiyoso. Fauzi Bowo digantikan oleh Joko Widodo yang terpilih pada pemilu kepala daerah DKI Jakarta tahun 2012


  • 16. Ir. H. Joko Widodo

Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961; umur 51 tahun), atau yang lebih akrab dipanggil Jokowi, adalah Gubernur DKI Jakarta terhitung sejak tanggal 15 Oktober 2012. Ia merupakan gubernur ke-17 yang memimpin ibu kota Indonesia.

Sebelumnya, Jokowi menjabat Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua periode, 2005-2010 dan 2010-2015, namun baru 2 tahun menjalani periode keduanya, ia mendapat amanat dari warga Jakarta untuk memimpin Ibukota Negara. Dalam masa jabatannya di Solo, ia didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Ia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.











































Perkembangan Robotika Secara Global

0 komentar



Robot adalah sebuah perangkat elektronik berteknologi tinggi yang di ciptakan manusia dengan berbagai macam kecanggihan di dalamnya dan tentunya sangat berguna bagi kehidupan manusia. Definisi Robot sendiri adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan).

Dalam perkembangan robot dunia, Negara Jepang lah yang lebih menonjol tentang robotika di bandingkan negara lain. Rrobot di Jepang telah ada sejak zaman Edo[1603-1867] yaitu sebuah boneka mekanik yang dikenal sebagai Karakuri Ningyo. Robot mulai benar-benar dikembangkan di Jepang sejak tahun 1973,oleh Professor Ichiro Kato dari universitas Waseda.

Dan pada masa jepang merupakan negara yang selalu memiliki inovasi – inovasi baru tentang teknologi robot. Salah satu robot dari jepang yang populer adalah ASIMO, robot humanoid yang di ciptakan oleh Honda Motor Company. Menyerupai astronot kecil yang membawa backpack dan bisa berjalan di atas dua kaki dengan kecepetan 6km/jam. 

Secara resmi, nama Asimo merupakan akronim dari advance Step in Innovative Mobility. Selain ASIMO, jepang juga mempunyai robot yang tampilanya menyerupai manusia, namanya yaitu Actroid dimana robot ini bisa berekspresi layaknya manusia.

Selain jepang banyak negara – negara di eropa dan amerika yang menciptakan berbagai jenis robot, diantaranya Robotcar, Mobil Tanpa Sopir yang di kembangkan oleh Oxford University. Sebelumnya sudah ada robotcar yang sejenis yang di buat oleh perusahaan ternama yaitu google. Ada juga robot WILDCAT yaitu robot yang memiliki empat kaki yang dapat berjalan dan berlari layaknya cheetah, robot tersebut dapat berlari dengan kecepatan 16 mph dan di kendalikan sepenuhnya secara wireless. 

Selain dua robot tersebut ada juga robot hewan yang mempunyai ukuran yang cukup kecil dan sama dengan ukuran hewan aslinya diantaranya yaitu BionicOpter Dragonfly adalah Robot Capung Unik Buatan Festo yang dapat terbang layaknya capung sungguhan dan T8 Spiderbot, Robot T8 Spiderbot ini diciptakan dengan meniru cara laba-laba bergerak dengan menggunakan basis robot hexapod atau robot dengan delapan kaki. Robot T8 Spiderbot ini diciptakan oleh Robugtix , bodi atau badan robot T8 Spiderbot ini dicetak menggunakan teknologi printer 3D.

Ada juga rumah RV RUMAH ROBOT MASA DEPAN yaitu Greg Lynn, ia berhasil membuat sebuah desain prototype rumah RV atau rumah kendaraan robot yang memiliki ukuran skala 1/5 dari rumah normal manusia. Struktur bangunan rumah robot ini meningkatkan ruang hidup dengan memutar sumbu yang berada dibawah dasar rumah robot. Robot ini dapat merespon lingkungan baik cuaca panas maupun dingin sehingga dapat memberikan efek suasana yang terjadai pada rumah robot tersebut.

Di dunia kedokteran teknologi robotika juga mulai di gunakan. Terbukti dengan adanya teknologi lengan robotik dimana lengan tersebut terbuat dari robot hal ini sangat membantu bagi orang yang lumpuh dan juga lengan robot tersebut dapat di kendalikan menggunakan pikiran. Sebuah teknologi yang lura biasa tentunya, teknologi yang bisa memberikan harapan jangka panjang untuk orang – orang yang mengalami kelumpuhan.

Di bidang militer sendiri ada robot yang di ciptakan untuk di gunakan di medan perang yaitu robot menyerupai tank tetapi berukuran kecil dan di lengkapi dengan berbagi macam senjata dan navigasi serta di buat dari baja layaknya tank sungguhan. Robot ini di kendalikan sepenuhnya dengan menggunakan wireless control. Indonesia juga membuat robot yang sejenis yaitu Saturn. Robot tersebut di buat oleh Dr. Subchan bersama timnya dalam lomba teknologi terapan dunia militer yaitu Minister of Defense (MoD) Grand Challenge.

Dalam bidang perindustrian robot juga digunakan di berbagai proses manufaktur di sebuah perusahaan untuk mempersingkat waktu produksi meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktifitas perusahaan. Pada saat ini sudah banyak perusahaaa=n yang menggunakan mesin- mesin otomatis diantaranya PT PINDAD , PT LEN ,PT BHARATA dan masih banyak lainya. hal ini membuktikan bahwa robot tidak hanya di gunakan untuk keperluan hiburan, militer, kedokteran saja tetapi robot juga dapat di gunakan untuk keperluan manufaktur.

Meskipun kemajuan teknologi robot di indonesia belum begitu pesat namun beberapa tahun ini di indonesia sendiri semakin marak di adakanya perlombaan robot yang di adakan namun adanya dukungan dari pemerintah mengenai perkambangan robot di indonesia sangat di butuhkan untuk menunjang biaya dan fasilitas dalam memajukan robotika di indonesia agar tidak tertinggal oleh negara – negara lain




Perkembangan Animasi di Indonesia

0 komentar



Definisi animasi diambil dari kamus Oxford berarti film yang seolah hidup, terbuat dari fotografi, gambaran, boneka, dan sebagainya dengan perbedaan tipis antarframes, untuk memberi kesan pergerakan saat diproyeksikan (The Little Oxford Dictionary 19). Animate yang merupakan kata kerja dari bahasa Inggris berarti memberi nyawa.Animasi bukan teknologi yang baru lagi dan telah digunakan dalam berbagai film-film menarik. Namun demikian perkembangannya di Indonesia berjalan lambat sekali.

Sejarah Animasi Indonesia sendiri mulai diketahui sejak ditemukannya Cave
Pinting yang bercerita mengenai binatang buruan atau hal-hal yang berbau mistis. Sejak
tahun 1933 di Indonesia banyak koran lokal yang memut iklan Walt Disney. Kemudian
pada tahun 1955, Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni mengirim seorang
seniman bernama Dukut Hendronoto (Pak Ook) untuk belajar animasi di studio Walt
Disney.

Setelah belajar selama 3 bulan, ia kembali ke Indonesia dan membuat film animasi
pertama bernama “Si Doel Memilih”. Film animasi 2 dimensi tentang kampanye pemilihan
umum pertama di Indonesia itu menjadi tonggak dimulainya animasi modern di negeri ini.

Pada tahun 1963 Pak Ook hijrah ke TVRI (Televisi Republik Indonesia) dan
mengembangkan animasi di sana dalam salah satu program namun kemudian program itu
dilarang karena dianggap terlalu konsumtif. Di tahun tersebut TVRI merupakan stasiun
TV satu-satunya di Indonesia.
Stasiun ini sudah memulai menayangkan film-film yang dibuat oleh Walt Disney
dan Hanna-Barbera, sekitar tahun 1970.

Pada masa yang sama, lahir juga policy baru
tentang penayangan iklan di TVRI yang kemudian melahirkan program “Mana Suka
Siaran Niaga”. Saat itulah film animasi iklan nasional lahir, yang memberikan gambaran
riil tentang keadaan industri film animasi yang tidak bisa lepas dari pertumbuhan televisi.

Pada tahun 70-an terdapat studio animasi di Jakarta bernama Anima Indah yang
didirikan oleh seorang warga Amerika. Anima Indah termasuk yang mempelopori animasi
di Indonesia karena menyekolahkan krunya di Inggris, Jepang, Amerika dan lain-lain.

Anima berkembang dengan baik namun hanya berkembang di bidang periklanan. Di tahun
70-an banyak film yang menggunakan kamera seluloid 8mm, maraknya penggunaan
kamera untuk membuat film tersebut, akhirnya menjadi penggagas adanya festival film. di
festival film itu juga ada beberapa film animasi Batu Setahun, Trondolo, Timun Mas yang
disutradarai Suryadi alias Pak Raden (animator Indonesia Pertama).

Era tahun 80-an ditandai sebagai tahun maraknya animasi Indonesia Ada film
animasi “Rimba Si Anak Angkasa” yang disutradarai oleh Wagiono Sunarto dan dibuat
atas kolaborasi ulangan “Si Huma” yang diproduksi oleh PPFN dan merupakan animasi
untuk serial TV.

Beberapa animator lokal. ada juga film animasi pet sekitar tahun 1980-
1990-an. Hal ini ditandai dengan lahirnya beberapa studio animasi seperti Asiana Wang
Animation yang bekerjasama dengan Wang Fim Animation, Evergreen, Marsa Juwita
Indah, Red Rocket Animation Studio di Bandung, Bening Studio di Yogyakarta dan Tegal
Kartun di Tegal.

Pada era tahun 90-an sudah banyak bertaburan berbagai film animasi diantaranya
Legenda Buriswara, Nariswandi Piliang, Satria Nusantara yang kala itu masih
menggunakan kamera film seluloid 35 mm. Kemudian ada serial “Hela,Heli,Helo” yang
merupakan film animasi 3D pertama yang di buat di Surabaya.

Tahun 1998 mulai bermunculan film-film animasi yang berbasis cerita rakyat seperti Bawang Merah dan
Bawang Putih, Timun Mas dan petualangan si Kancil. Dan pada era 90-an ini banyak
terdapat animator lokal yang menggarap animasi terkenal dari negara Jepang seperti
Doraemon dan Pocket Monster.

Diantara sekian banyak studio animasi yang terdapat di Indonesia, Red Rocket
Animation termasuk yang paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket memproduksi
beberapa serial animasi TV seperti Dongeng Aku dan Kau, Klilip dan Puteri Rembulan,
Mengapa Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, Si Kurus dan Si Macan.

Pada masa ini serial animasi cukup populer karena sudah menggabungkan 2D animasi dengan 3D
animasi. Lalu pada tahun 2003, serial 3D animasi merambah ke layar lebar diantaranya
“Janus Perajurit Terakhir” Pada 7 Mei 2004, hadir film 3D animasi berdurasi panjang (full
animation) buatan Indonesia sekitar 30 menit yaitu “Homeland” yang ceritanya diolah
bersama tim Visi Anak Bangsa dan Kasatmata.

Film ini berkisah soal petulangan seorang
bocah bernama Bumi yang berusaha menemukan tempat tinggalnya di dunia yang
imajiner. Dalam menempuh perjalanan itu Bumi ditemani beragam binatang yang memiliki
indra dan berjiwa dan mempunyai kepribadian serta bisa berbicara sebagaimana layaknya
manusia.

Film ini digarap selama satu tahun di bawah payung Studio Kasatmata di
Jogjakarta. Walaupun film kurang meraih sukses tapi menjadi babak baru bagi dunia
peranimasian di bumi Nusantara. Di antara suguhan berbagai serial kartun dari Nickelodeon, Global TV menyelipkan
satu program anak-anak Kabayan dan Liplap.

Animasi buatan asli anak negeri ini yang
merupakan buah karya Castle Production, perusahaan animasi lokal yang sebelumnya lebih
sering menangani proyek animasi untuk negara lain. Animasi ini mencitrakan Kabayan
sebagai seorang anak berumur 10 tahun, bertubuh gemuk, rajin, jujur, dan bijaksana.
Kabayan memiliki teman imajinasi seekor kunang-kunang bernama Lip Lap.
Dia selalu mengikuti dan menemani Kabayan ke mana pun. Lip Lap sering
menyemangati Kabayan bila sedang putus asa dan mengingatkan bocah tersebut bila
berbuat salah.

Selain Kabayan Liplap yang merupakan tokoh khas Indonesia, ada pula film
animasi pendek superhero asal Tasikmalaya yang telah dua kali memenangkan ajang
penghargaan INAICTA (Indonesia ICT Awards), yaitu Hebring. Nama aslinya adalah
Heru, yang menetap di rumah susun dan bekerja sebagai tukang ojek. Saat ini Hebring
sudah dibuat dalam dua sekuel. Hebring 1 berhasil memenangkan INAICTA 2007 dan
selang dua tahun kemudian sekuel kedua animasi ini mendapat juara pada penghargaan
yang sama.

Pada Hebring 1, pahlawan yang suka makan bakso ini dengan kekuatan supernya
berusaha menghentikan laju bus Transjakarta yang remnya tiba-tiba blong. Hal ini ia
lakukan untuk menolong seorang nenek yang sedang menyebrang jalan tanpa mengetahui
bahwa ada bus yang sedang mengarah kepadanya. Hebring kembali membantu nenek yang
sama saat tasnya dicopet pada sekuel keduanya.

Pada tahun 2008, Indonesia berhasil membuat film animasi 3D pertama yang
ditayangkan di layar lebar dan juga sudah berhasil Go Internasional (didistribusikan ke
berbagai negara mulai dari Singapura, Korea, dan Rusia). Film animasi yang berjudul
“Meraih Mimpi” tersebut diproduksi Infinite Frameworks (IFW), studio animasi yang
berpusat di Batam. Film ini merupakan adapatasi dari buku karya Minfung Ho berjudul
Sing to The Dawn.

Buku tersebut bercerita tentang kakak beradik yang berusaha
melindungi tempat tinggal mereka dari kontraktor penipu.
IFW membuat adapatasi buku Minfung Ho tersebut atas permintaan pemerintah
Singapura yang ingin buku wajib baca di beberapa SD di Singapura tersebut dibuatkan filmnya.

Begitu mendapat tawaran, IFW langsung memulai pengerjaan film Sing to The
Dawn. Dan untuk diketahui lebih dari 150 animator yang turut andil di dalamnya.

Animasi di Indonesia sudah jauh lebih berkembang dibandingkan beberapa tahun lalu. Dari segi talent, sudah banyak animator yang kemampuannya tak bisa dipandang remeh.
Pemerintah pun sedikit demi sedikit mulai memperlihatkan dukungannya untuk memajukan industrinya.


Perbedaan Antara Xbox One Dengan Playstation 4

0 komentar





Akhirnya saat yang ditunggu oleh para gamers konsol pun tiba. Kedua konsol next-gen yang paling ditunggu, yaitu PlayStation 4 dan Xbox One sudah resmi dirilis. PlayStation 4 telah dirilis pada tanggal 15 November 2013. Sedangkan Xbox One baru saja dirilis secara resmi hari ini, tanggal 22 November 2013.

tentunya kedua konsol next-gen ini selalu saja dibanding-bandingkan oleh para gamers. Tentu saja karena keduanya berasal dari produsen konsol paling besar saat ini, yaitu Microsoft dan Sony.

Playstation 4 (PS4) menjual 1 juta konsol di 24 jam pertama penjualan. Xbox One juga berhasil menyamainya namun dengan penjualannya berlangsung di lebih banyak negara (tepatnya 11 negara).

Terlebih lagi Xbox One dijual dengan harga USD 100 lebih mahal dari PS4, jadi pendapatan sehari jelas lebih tinggi bukan? Tapi bagaimana penjualan game, alat pendukung, batasan inventori? Apakah Xbox One menjual lebih banyak atau apakah Microsoft membatasi persediaan?

Satu-satunya persamaan yang bisa kita tarik dari peluncuran dua konsol dari Microsoft dan Sony tersebut adalah kedua perusahaan telah menyusun dan merilis perangkat baru yang memiliki banyak pengguna tetap. Sony menekankan pada 'mode' dan terkesan eksklusif. Sementara Xbox One seolah mengubah TV di ruang tamu kita menjadi perangkat game. Kemudahan inilah yang banyak menarik peminat pasar.

Hal yang perlu diingat dalam penjualan konsol adalah penjualan tiap perangkat ini luar biasa kuat dan tahan lama. Keduanya memiliki barisan penggemar fanatik. Ini bisa dilihat dari penjualan Xbox 360 yang Oktober lalu adalah konsol yang paling banyak terjual, sementara Playstation berada di atas sebulan sebelumnya.

Blog teknologi terkemuka GeekWire sebagaimana dilansir oleh Infospesial menyatakan, dengan adanya generasi konsol saat ini, Konsol Microsoft Xbox 360 kembali ke puncak pasar konsol Amerika Serikat (AS) di bulan Oktober – menempati posisi pertama di mana bulan sebelumnya Microsoft sempat merelakan posisi tersebut untuk Sony PlayStation 3 setelah tetap di atas selama 32 bulan berturut-turut.

Microsoft menyatakan Xbox 360 telah terjual 360.000 unit di AS di bulan Oktober, di atas PlayStation 3 dan Nintendo Wii dan Wii U.

Gambaran penjualan tersebut memang makin menurun dari bulan sebelumnya, yang mana merupakan pertanda untuk melepas hardware baru. Namun tetap saja Xbox 360 dan Kinect bisa memenangkan perang konsol saat itu.

Perbedaan utama antara Xbox dan Playstation memang pada pengalaman yang ditawarkan. PlayStation menawarkan kesan semakin eksklusif dengan memungkinkan tiap permainannya memberikan kepuasan dari segi grafis dan juga eksklusif dengan berbagai trik audio visual baru yang akan memanjakan pengguna. Xbox lebih 'merakyat', tidak memerlukan televisi khusus untuk memutarnya. Akan tetapi Xbox memiliki banyak peralatan tambahan yang memungkinkan pengguna mengalami sensasi bermain game yang berbeda. Microsoft Kinect yang ditawarkan sebagai pelengkap Xbox kali ini memiliki banyak keistimewaan. Ini menjadikan masing-masing konsol memiliki massa fanatis tersendiri yang pasti rajin membeli apa pun yang ditawarkan kedua produk ini.










Banjir Pra dan Pasca Pemerintahan Jokowi

0 komentar



Banyak pihak menaruh harapan Jakarta bisa sukses saat di pimpin oleh Gubernur DKI Jakarta , Joko Widodo, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama.
Namun, tidak sedikit juga yang meragukan keduanya bisa sukses memimpin di tengah kerasnya ibu kota.

Tapi, semua keraguan itu perlahan mulai dijawab Jokowi-Basuki. Sejumlah persoalan yang sebelumnya mustahil bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta, ternyata sukses di tangan Jokowi-Basuki. Kondisi Waduk Pluit yang dangkal dengan deretan rumah kumuh, berhasil disulap Pemprov DKI tidak hanya menjadi tempat tampungan air yang memadai, tapi kini juga sudah seperti tempat wisata yang kini dijadikan warga untuk interaksi sosial.

Tetapi secara umum, penanganan banjir di Jakarta belum terlihat jelas. Karena untuk penanganan banjir baru dilakukan pengerukan terhadap tiga waduk saja. Padahal di Jakarta ada 42 waduk dan 14 situ yang kondisinya sudah dangkal. Selain itu, pengerukan 13 sungai yang direncanakan belum juga terealisasikan. Meski pengerukan kewenangannya ada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum, namun Pemprov DKI Jakarta juga berperan dalam pembebasan lahan dan relokasi warga.

Titik banjir di Jakarta pada masa kepemimpinan Gubernur Joko Widodo alias Jokowi diklaim lebih sedikit daripada masa pemerintahan Fauzi Bowo alias Foke. 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyatakan titik banjir di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menurun. Titik banjir saat ini 35 titik, sementara sebelum kepemimpinan Joko Widodo, titik banjir di Jakarta sebanyak 75 titik. Kemudian memasuki era kepemimpinan Fauzi Bowo atau Foke, titik banjir berkurang menjadi 62 titik.

Lihatlah kesungguhan dan konsistensinya dalam memperjuangkan warga Ibu Kota. Membebaskan banjir di Ibu Kota tidak semudah membalikkan tangan. Membebaskan banjir berarti memindahkan warga dari daerah rawan banjir. Beri waktu Jokowi-Ahok untuk membenahi Jakarta.