Sejarah Jaket Kulit, Perbedaan Jenis-jenis kulit, dan Teknik Perawatannya

Sejarah Jaket Kulit

Jaket kulit pertama kali digunakan oleh penerbang saat perang dunia kedua, yang lebih dikenal dengan ‘flight leather jacket’. Para penerbang ini mengenakan jaket kulit untuk melindungi tubuh mereka dari suhu udara yang ekstrim saat melakukan penerbangan.

Sumber lain mengatakan, dari jaman manusia purba pun jaket kulit sudah ada, yang terbuat dari kulit binatang pada saat itu. Tetapi pastinya belum dengan model yang bermacam-macam dan fashionable seperti saat ini, yang terpenting bisa melindungi tubuh dari suhu dingin yang ekstrim dahsyatnya.

Semakin berkembangnya jaman, jaket kulit sudah beralih fungsi bukan hanya untuk melindungi tubuh dari suhu udara dingin ataupun panas, tapi lebih cenderung ke kebutuhan fashion dengan model yang sangat bervariatif sesuai dengan selera dan kebutuhan si pemakai.

Jaket kulit pada masa sekarang, bukan hanya populer digunakan oleh kaum pria saja, bahkan wanita pun kini tidak ketinggalan, menggunakan jaket kulit dalam aktifitas keseharian. Selain nyaman dan fashionable, jaket kulit melindungi kita dari panas yang menyengat, juga dari udara dingin. Ini menjadi sangat berguna saat kita bekerja diruangan kerja ber AC, di pesawat, mobil, dan saat berkendaraan dengan motor di udara terbuka.

Jaket kulit sudah menjadi gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari, baik dalam pergaulan, maupun dalam acara-acara khusus, seperti pentas musik, interview, dan sebagainya. Modelnya pun sangat bervariasi, ada yang bergaya casual, bahkan sampai bergaya formal, seperti jas dan blazer.

Apakah perbedaan bahan dari kulit Sapi dan kulit Domba?

Kulit sapi, biasa disebut “leather” saja, adalah kulit yang paling umum digunakan dalam pembuatan pakaian, furniture dan leathergoods lainnya. Kulit sapi sendiri ada beberapa kategori atau kelas, bergantung dari tekstur dan kualitas, tetapi pada umumnya memiliki karakteristik sbb, cukup tahan lama, mudah untuk merawat dan tahan terhadap air dan kotoran. Kulit sapi akan mempertahankan integritas, mengambil bentuk pemakainya, sehingga lebih nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Kulit sapi ini, selain harganya terjangkau, juga fungsional dan stylish. Umumnya, kulit sapi ini digunakan untuk para biker karena kekuatan dan fungsionalitasnya.

Kulit domba adalah kulit yang terbaik diantara jenis kulit yang lainnya, sangat lembut dan mewah, luxurious. Sifat alamiahnya yang ringan memberikan sentuhan yang istimewa,sangat cocok untuk pembuatan jaket, celana, rok serta mantel. Tapi jangan sampai keistimewaan dan kemewahan kulit domba ini membuat anda ragu untuk memilikinya. Dengan sedikit perawatan, kulit domba sangat wearable, awet, dan memberikan “ultimate luxury” bagi anda.

Tips Perawatan Jaket Kulit

Jaket kulit adalah salah satu pakaian mewah yang harus dirawat dengan baik dan benar. Bila cara menyimpannya tidak benar dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit. Permukaan jaket yang kotor perlu dibersihkan sebelum menimbulkan bintik-bintik pada kulit dan menjadi sulit untuk dibersihkan, berikut ini kami sajikan tips merawat jaket kulit anda yang berharga.

Kulit harus diberi condisioner khusus untuk mencegah pengeringan, menjadi keras atau retak. Pemolesan dan pengeringan gesper logam yang terdapat pada jaket akan mencegah kerusakan karat. Tempat penyimpanan juga sangat penting karena jika terkena panas yang berlebihan, kelembaban dan bahkan sinar matahari dapat merusak kulit.

Alat yang disiapkan :
1. Sikat yang bulunya lembut
2. Pembersih kulit/conditioner kulit (bisa didapatkan di toko-toko jaket kulit)
3. 3 lembar kain perca yang lembut

Instruksi :
1. Sikat lembut seluruh permukaan jaket dengan sikat lembut untuk menghilangkan partikel kotoran yang besar.

2. Basahi kain pertama dengan pembersih kulit / kondisioner, dan gosokkan dengan gerakan melingkar kecil. Basahi lagi kain dengan kondisioner setiap kali mulai terasa kering.

3. Gosok permukaan jaket dengan kain kedua, masih menggunakan gerakan kecil melingkar. Mulailah dengan area yang pertama kali dibersihkan terlebih dahulu, dan menyelesaikan dengan bagian yang sama saat Anda selesai memberi kondisioner.

4. Memoles gesper logam pada jaket dengan menggunakan kain yang ketiga untuk membersihkan logam agar tidak kering dan mencegah karat.

5. Gantungkan jaket pada gantungan empuk, dan memasukkannya ke dalam tas pakaian berbahan kain yang memiliki pori-pori agar ada sirkulasi udara yang keluar masuk. Gantungkan jaket yang dibungkus dalam lemari, gelap temperatur terkendali penyimpanan. Jangan pernah menyimpan jaket kulit pada tas pakaian berbahan plastik, karena bisa menjadi lembab dan menyebabkan jaket berjamur.

Sumber :  http://www.kaskus.co.id/post/52276b21a3cb17f82a000008#post52276b21a3cb17f82a000008